- Back to Home »
- Kisah ku berawal dari PURWOKERTO
Posted by : Apin
Selasa, 28 April 2015
Purwokerto | |
---|---|
Ibu kota kabupaten | |
Lokawisata Baturaden, ikon pariwisata kota Purwokerto | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Banyumas |
Kecamatan | Purwokerto Barat Purwokerto Timur Purwokerto Utara Purwokerto Selatan |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
Kode telepon | +62 281 |
Daftar isi
Pemerintahan
Purwokerto adalah sebuah kota yang tak otonom karena masih menjadi bagian Kabupaten Banyumas sebagai pusat pemerintahan. Secara administratif, Purwokerto terbagi menjadi 4 kecamatan dengan 27 kelurahan. Sebenarnya ada wacana pembentukan Kota Purwokerto terlepas dari Kabupaten Banyumas terus bergulir. Kalau dilihat dari sejarahnya, Purwokerto asalnya berstatus Kota Administratif (Kotif), di mana Kotif lainnya di Indonesia sudah menyandang status Kota dengan otonomi tersendiri. Kalau Purwokerto berhasil menjadi Kota, minimal ada 4 Kecamatan yang tergabung[2], seperti yang terlihat di tabel berikut ini;Nama Kecamatan | Ibu kota Kecamatan | Jumlah Kelurahan | Penduduk Tahun 2010 |
---|---|---|---|
Purwokerto Barat | Rejasari | 7 | 49.044 |
Purwokerto Timur | Purwokerto Wetan | 6 | 57.160 |
Purwokerto Utara | Bancarkembar | 7 | 57.178 |
Purwokerto Selatan | Karangklesem | 7 | 70.459 |
Geografi
Purwokerto terletak di selatan Gunung Slamet, salah satu gunung berapi yang masih aktif di pulau Jawa, secara geografi Purwokerto terletak di koordinat 7°26′LU 109°14′BT / 7,433°LS 109,233°BT. Selain menjadi pusat pemerintahan karena menjadi pusat koordinasi daerah Jawa Tengah bagian Barat Bakorlin III. berbatasan sokaraja terdapat Kali Pelus.Sejarah
Saat kesibukan meliputi Pemerintah Kolonial Belanda, Herman Thomas Kartsen menjejakkan kaki di Semarang pada 1914. Kota yang juga tengah mengalami persoalan pertambahan penduduk. Dalam catatan W.F. Wertheim melalui buku Masyarakat Indonesia dalam Transisi, pertambahan penduduk di kota itu hampir mencapai seratus persen. Di kota tersebut, Kartsen menemui Henri Maclaine Pont. Pont adalah teman Kartsen semasa kuliah di Insitut Teknologi Delf, Amsterdam, Belanda. Di Semarang, Pont mendirikan biro arsistek. Melalui Pont, Kartsen mendapat banyak informasi tentang keadaan Semarang dan kota lainnya. Kedatangan Kartsen di Semarang adalah guna merancang Kota Semarang dan kota-kota di Pulau Jawa.terdapat pabrik gula kalibagor.[4]
Ekonomi
Sampai dengan awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan anak sekolah. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Akhirnya, kota ini secara ekonomi saat itu tidak terlalu berkembang.
Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun-tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kota di pulau Jawa untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi di sini (terutama di Universitas Jenderal Soedirman dan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun menggeliat. Ribuan kamar kos dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Ratusan tempat makan didirikan untuk melayani kebutuhan lambung para mahasasiswa yang menjalani siklus lapar setiap 6 jam. Kios-kios alat tulis bermunculan. Warnet tumbuh bagai cendawan di musim semi. Bahkan, jasa pencucian baju (laundry) pun bermunculan guna memenuhi kebutuhan pembersihan pakaian para mahasiswa yang memiliki sedikit waktu untuk mencuci sendiri. Kondisi ini membuat perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.
Di Akhir tahun 2011, telah berdiri Hotel bintang 5 Aston dengan 12 Lantai. Pada pertengahan tahun 2012, telah tampak perubahan yang cukup signifikan dalam bidang perdagangan. Bisa dilihat dari dibangunnya Rita Supermall dengan 16 lantai dan 2 basement tepat di selatan alun-alun Purwokerto. Dan juga pemekaran Moro menjadi Mega Mall dengan tiga tower.
Bahasa dan Budaya
Pariwisata
Pendidikan
Perguruan Tinggi
Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN), Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah, Universitas Terbuka Tutorial Purwokerto (UTTP), Politeknik Ma'arif Purwokerto, Politeknik Kesehatan DEPKES Semarang - Kampus Purwokerto, Universitas Wijayakusuma (Unwiku), STIMIK AMIKOM Purwokerto, Sekolah Tinggi Ilu Kesehatan Bina Cipta Husada, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bangsa, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satria, Politeknik Pratama, Akademi Manajemen Rumah Sakit Kusuma Husada, Akademi Kebidanan YLPP Karang Klesem, Akademi Pariwisata Eka Sakti, Akademi Keperawatan Yakpermas, AMIK Bina Sarana Informatika Purwokerto, Akademi Farmasi Kusuma Husada,Politeknik Ma'arif NU Purwokerto Akademi Kebidanan Perwira Husada.
Olahraga
- persibas banyumas olahraga sepakbola ini termasuk sepakbolaan banyumas dan purwokerto supoter nya bombastik KNIGHT REBEL[butuh rujukan]
Kuliner
- Mendhoan, makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang.
- tahu Brontak, makanan yang terbuat dari tahu yang diberi tepung, diberi bumbu dan digoreng. karena saat di goreng sayuran yang ada di dalam tahu pada keluar maka dinamai tahu berontak.
- Kripik Tempe, prosesnya seperti mendhoan tetapi digoreng sampai kering. Kota Kripik merupakan salah satu julukan dari kota Purwokerto.
- Sroto, daerah lain menyebutnya Soto.
- Gethuk Goreng, sentra pembuatannya adalah Kec.Sokaraja, sebuah kota kecamatan di pinggir kota Purwokerto.
- Keong Kuah Pedas, dengan bahan utama keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan. Biasa disebut juga dengan "kraca".
- Dage, kudapan mirip kue yang berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau "lombok cengis".
- Semayi, lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil. Makanan yang menjadi simbol hidup melarat ini kini sudah amat-sangat susah ditemukan.
- Tegean, adalah sebutan khas Banyumas untuk sup sayur berkuah bening yang tampak sangat sederhana namun sangat menyegarkan. Sayur-mayur berupa bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam butiran lazim menjadi unsur utama masakan ini. Untuk bumbunya, selain bahan-bahan yang lazim seperti bawang merah dan bawang putih, tegean juga bercirikan dengan "geprekan" kencur yang sangat menyegarkan.
- Empal basah, berupa masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Kekhasan empal basah Banyumasan adalah adanya sensasi gatal dan geli yang ditimbulkan oleh campuran srundeng di dalam kuah kental tersebut. Empal basah sangat cocok dimakan dengan ketupat berkulit janur (jangan ketupat berkulit plastik).
- Themlek, kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu yang digoreng dengan adonan tepung. Makanan yang akan meninggalkan rasa seret di tenggorokan ini sudah semakin jarang ditemui.
- Nopia.
- Beberapa jenis makanan tradisional yang dikenal yakni: ranjem, mi thayel, timus, klanthing, sempora (awug-awug), utri, puli (ciwel), ongol-ongol, gebral, kluban, grontol, mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, ampyang, grebi, dampleng (mirip combro). soto
Transportasi
Kereta Api
Bus Antar Kota
Angkutan Antar Jemput
Angkutan Dalam Kota
Becak
Dokar
Taksi
Pusat Perbelanjaan
Purwokerto memiliki sejumlah pusat perbelanjaan, mulai dari pasar tradisional sampai mal-mal dan plaza.- Rita Supermall, Hotel, and Cineplex; sedang dalam proses pembangunan, ditargetkan akan menjadi mall terbesar di kota Purwokerto.
- Shinta Fashion Mart
- Moro Mall; sedang dalam proses pengembangan dan renovasi.
- Tamara Plaza
- Kebondalem Plaza (Matahari Department Store)
- Rita Pasaraya Kebon Dalem
- Rita Pasaraya Store Isola
- Rita Pasaraya Alun-Alun
- P&D Aroma
- Cherry Fresh Fruit Market
- Purwokerto City Walk
- berbagai pasar tradisional seperti Pasar Wage, Pasar Manis, Pasar Kliwon, Pasar Pon, dan lain sebagainya.
Akomodasi
Purwokerto yang dikenal sebagai kota Transit menyediakan banyak pilihan tempat menginap dari mulai losmen, hotel kelas melati hingga hotel berbintang. [6] [7]- Aston Imperium Hotel Purwokerto ****
- Horison Hotel Purwokerto ****
- Santika Hotel Purwokerto ***
- Green Valley Resort Baturaden ***
- Queen Garden Hotel Baturaden ***
- Rosenda Cottages Baturaden ***
- The Atrium Resort ***
- Astro Hotel ***
- Wisata Niaga Hotel **
- Puri Wisata Hotel Baturaden **
- Borobudur Hotel and Restaurant **
- Tiara Hotel and Cottage **
- Prima Resort Baturaden **
- Hotel Darajati **
- Villa Sylva *
- Hotel Moro Seneng *
- Hotel Anggrek *
Media Lokal
Televisi
Purwokerto memiliki Stasiun televisi lokal Banyumas Televisi, waktu on air adalah 12.00 sampai 23.00. Acaranya lebih banyak produksi sendiri dan hasil karya rumah produksi lokal dengan muatan gaya banyumasan yang kental, pada jam-jam tertentu juga merelay stasiun televisi Global TV atau MetroTV.Surat kabar
Surat kabar yang beredar di Purwokerto antara lain :- Harian Banyumas adalah surat kabar yang terbit di Banyumas, dan masih satu grup dengan Suara Merdeka Semarang.
- Radar Banyumas adalah surat kabar yang terbit di Banyumas, dan masih satu grup dengan Jawa Pos Surabaya.
- Satelit Post
- mBanyumasi adalah koran rakyat yang dikelola oleh pengusaha lokal sejak Mei 2006 di Purwokerto.
- Ancas, Majalah berita populer berbahasa Jawa dialek Banyumasan yang didirikan oleh Ahmad Tohari pada 6 April 2010.[8]
Musik
Di bidang musik, Purwokerto telah menyumbang beberapa warganya di pentas nasional, antara lain Titik Sandora yang cukup terkenal pada tahun 70-an. Juga penyanyi Mayang Sari yang terkenal kontroversial. Lalu muncul Eric yang menyanyi bersama Melly Goeslaw untuk film AADC. Bukan cuma musik popular, di musik independen (Indie) Purwokerto juga terbilang cukup berkembang, Tunas Bangsa Simphony salah satu band independen yang merambah ke Nasional. Selain itu baru-baru ini juga band Supernova juga tengah naik daun dan sedang merambah ke industri musik nasional. Supernovamerupakan satu-satunya band Purwokerto, sampai saat ini, yang berhasil meraih penghargaan Double Platinum RBT Awards untuk aktifasi RBT lebih dr 2juta download. dan yang terbaru adalah Hyndia band dan Ilona band lagu supernova sayang mulai melejit di radio radio di purwokertoTokoh Terkenal yang berkaitan dengan Purwokerto
- Jenderal Gatot Subroto, wakil kepala staf Angkatan Darat dan penggagas AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
- Ahmad Tohari, sastrawan yang dikenal melalui trilogi Ronggeng Dukuh Paruk dan telah memperoleh penghargaan dari dalam dan luar negeri.
- S. Bagio, pelawak yang terkenal pada tahun '80an, membintangi berbagai judul film dan sering tampil dalam acara lawak di TVRI.
- Sugino Siswocarito, dalang Banyumasan.
- Sugito Purbocarito, dalang Banyumasan.
- Surya Esa,Teatrawan.
- Pangky Suwito, artis film.
- Bambang Set, sastrawan.
- Dharmadi, sastrawan.
- Darto Helm, pelawak yang terkenal pada era '80an bersama dengan S. Bagyo
- Soesilo Sudarman, mantan menteri di era Orde Baru.
- Achmad Mubarok MA, Dr.H., Politikus Partai Demokrat .
- Soeparjo Roestam, mantan menteri di era Orde Baru
- Purnomo, pelari tercepat di Asia pada tahun 80-an
- M. Koderi, budayawan penulis buku-buku Banyumasan
- Jend. Surono Reksodimedjo, mantan Menko Polkam
- Slamet Effendi Yusuf, Politikus Partai Golkar
- Sutedja, komponis, seniman
- Margono Sukarjo, Prof. Ahli Bedah Pertama Indonesia
- Raden Mas Margono Djojohadikusumo, Pendiri BNI 1946
- Christian Hadinata, pemain bulu tangkis
- Henri Adolphe van de Velde, politikus Belanda
- Dolf Nijhoff, pejuang Belanda di masa PD II
- Sri Anggono Widagdo, Mahasiswa Pelestari Aksara Jawa.
- Imam B. Prasodjo, sosiolog.
- Ahmad Tontowi, pemain bulu tangkis.
- Kuntoro Mangkusobroto, Kepala UKP4 Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
Referensi
- ^ "2005 population estimates for cities in Indonesia". mongabay.com. Diakses 2007-12-19.
- ^ http://info-purwokerto-jateng.blogspot.com/2010/07/pemekaran-banyumas-menguat.html
- ^ http://www.banyumaskab.go.id/files/data%20umum/bank%20data/BMSDA_2011.pdf
- ^ www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto
- ^ Baturraden Adventure Forest Website Baturraden Adventure Forest
- ^ Hotel di purwokerto
- ^ [1]
- ^ Suara merdeka
Pranala luar
Pusat pemerintahan: Purwokerto Kecamatan Ajibarang • Banyumas • Baturaden • Cilongok • Gumelar • Jatilawang • Kalibagor • Karanglewas • Kebasen • Kedungbanteng • Kembaran • Kemranjen • Lumbir • Patikraja • Pekuncen •Purwojati • Purwokerto Barat • Purwokerto Selatan • Purwokerto Timur • Purwokerto Utara • Rawalo • Sokaraja • Somagede • Sumbang • Sumpiuh • Tambak • Wangon- IndonesiaLogue Travel Guide
- Pemerintah Kabupaten Banyumas
- Universitas Jenderal Soedirman
- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
- Universitas Muhammadiyah Purwokerto
- Universitas Wijayakusumah Purwokerto
- Wisata Melayu|Kabupaten Banyumas
- Direktori Alamat Purwokerto
Artikel bertopik geografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |