Senin, 31 Agustus 2015
SS-2 (Indonesia)
tingkat akurasi lebih tingi dari SS-2, namun memiliki kecepatan peluru yang mengerikan. SS-2 adalah Senapan Serbu versi kedua dari SS-1 yang dibuat di Indonesia, dirancang oleh PT.Pindad di tahun 1991 namun diakui oleh Indonesia sendiri ditahun 2012, diproduksi 1991-1998 berhenti berproduksi dan mengalami modifikasi dan rancangan ulang diproduksi kembali ditahun 2008-sekarang. senjata ini di tahun 1991 digunakan oleh satuan tempur TNI dan marinir dan sekarang diproduksi khusus dengan beberapa varian, seperti
- SS-2 : dibuat untuk KOPASKA (Komando Pasukan katak).
- SS-2 V-1 : dibuat untuk satuan Keamanan Indonesia, dilengkapi dengan peluncur geranat.
- SS-2 V-2 : dibuat dengan versi karbin.
- SS-2 v-4 : senjata Assault Rifle pertama yang dijadikan Sniper semi-auto memiliki laras yang panjang untuk meningkatkan akurasi, dibuat untuk KOPASSUS (Komando Pasukan Khussus).
- SS-2 V-5A1 : dibuat khusus untuk BRIMOB.
- SS-2 R-5 Raider : dibuat lebih ringan dan ramping, dibuat khusus untuk Pasukan Raider / TNI Raider.
- SS-2 M : dibuat khusus untuk Korps Marinir,Dengan proses pengecatan spesial untuk menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Varian ini dirancang untuk tetap dapat digunakan setelah masuk lumpur atau pasir.
pindad SS-2 menggunakan kaliber 5.56 x 45 mm NATO dan 223 Remington, menggunakan mekanisme yang sama dengan Assault Rifle lainnnya yaitu Operasi Gas, Bolt Berputar, memuntahkan 700 peluru /menit, dan memiliki kecepatan peluru yang fantastis 710 m / detik melebih AK-47. dan beratnya hanya 3,2 kg lebih ringan dari UZI yang dikategorikan sebagai Sub Machine Gun, dan SS-2 R-5 Raider adalah satu-satunya senjata dikelas Assault Rifle yang sangat ringan hanya 1,8 kg setara dengan Handgun, inilah mengapa saya menempatkan SS-2 buatan Indonesia diurutan ke -7, dan banyak tentara berfikir lebih baik menggunakan SS-2 dari pada Handgun .
